Gangguan haid dan siklusnya

normalnya kan haid itu
  • Siklusnya ( tanggal mulai haid yang lalu dan mulainya haid berikutnya ) berkisar antara 25-32 hari
  • Lama haid 3-8 hari, ada yang 1-2 hari diikuti darah sedikit-sedikit kemudian banyak dan pada hari ke 6-8 darah kembali sedikit-sedikit
Tapi ada beberapa gangguan haid dan siklusnya, yang perlu kamu tahu.. So.. kamu bisa mengidentifikasi apakah yang selama ini kamu alami normal atau tidak.
HIPERMENOREA
Hipermenorea adalah haid yang lebih banyak dari normal atau lebih lama dari normal ( lebih dari 8 hari ). Tentunya hal ini sangat mengganggu bagi wanita yang mengalaminya. Selain beresiko menimbulkan anemia ( kadar sel darah merah dalam darah dibawah standart ) tentunya juga boros pembalut kan hehehe..
Oiya.. hipermenorea ini sering disebabkan karena adanya gangguan pada rahim seperti tumor pada rahim seperti mioma uteri dan polip endometrium. Sehingga penanganannya pun tergantung dari penyebab yang ada.
HIPOMENOREA
Kalau yang tadi terlalu banyak.. nah yang ini terlalu sedikit. Yap.. hipomenorea adalah perdarahan haid yang lebih pendek dari biasanya. Bisa disebabkan karena kondisi rahim yang kurang sehat pasca operasi misalnya, gangguan hormon dan lain-lain. Jika tidak ditemukan penyebab yang jelas, maka biasanya terapi hanya sebatas menenangkan pasiennya saja. Karena pada dasarnya, hipomenorea ini tidak mempengaruhi kesuburan kamu.
POLIMENOREA
Polimenorea adalah gangguan haid dimana siklus haid menjadi lebih pendek dari biasanya ( kurang dari 21 hari ). Maksudnya, belum waktunya dateng eeeeee.. dah dateng.. yang biasanya sebulan sekali.. ini nyaris 2 kali dalam sebulan. Jumlah darah yang keluar bisa sama atau lebih banyak dari biasanya. Bisa disebabkan karena gangguan hormon, penyakit endometriosis, peradangan dan sebagainya
OLIGOMENOREA
Kalau yang tadi datangnya terlalu cepat.. nah yang ini terlalu lambat. Oligomenorea adalah gangguan haid dimana siklus haidnya menjadi lebih panjang ( lebih dari 35 hari ). Jumlah darah yang keluar biasanya lebih sedikit atau berkurang dari biasanya. Tapi gak usah khawatir, karena pada kebanyakan kasus Oligomenorea, kesehatan dan kesuburan wanita tersebut cukup baik.
AMENOREA
Amenorea ini adalah keadaan tidak adanya haid selama 3 bulan berturut-turut
  • Amenorea primer, apabila sampai usia 18 tahun, seorang wanita belum juga mendapatkan haid, biasanya penyebabnya cukup berat, seperti kelainan genetik atau cacat bawaan pada alat reproduksi. 
  • Amenorea sekunder, apabila seorang perempuan yang biasanya mendapatkan haid teratur namun tiba-tiba tidak dapat haid selama 3 bulan berturut-turut. Untuk amenorea sekunder yang tidak normal,  penyebabnya bisa karena psikis seperti stress, bisa juga karena infeksi alat reproduksi, adanya tumor pada rahim, gangguan gizi dan metabolisme, kegemukan ( obesitas ), penyakit tiroid ( hipo dan hipertiroid ). Kalau amenorea sekunder yang normal, penyebabnya tentu saja karena ia hamil, sedang menyusui atau telah masuk masa menopause.